Peluang KarSa di Putaran Kedua Pilgub
PAN Optimis, Demokrat Hati-Hati
sumber: beritajatim.com
Jember - Dua partai utama pengusung duet Soekarwo-Saifullah Yusuf, Partai Amanat Nasional dan Partai Demokrat, memiliki pandangan berbeda soal peluang duet KarSa menang di kabupaten Jember.
Sebelumnya, duet ini ditargetkan menyapu 60 persen suara di Jember. Namun nyatanya, KarSa disapu oleh duet Khofifah-Mudjiono.
Dalam hasil perhitungan resmi Komisi Pemilihan Umum Daerah Jember, Khofifah-Mujiono memperoleh 231.344 suara, Soekarwo-Saifullah Yusuf 187.211 suara.
Menghadapi putaran kedua, Ketua Partai Demokrat Jember Saptono Yusuf mengakui bahwa lawan yang dihadapi KarSa cukup berat. "Kalau tidak ditangani maksimal, saya rasa berat untuk menang di Jember," katanya.
Saptono minta agar tim KarSa lebih banyak turun ke bawah. Pada putaran pertama lalu, sejumlah elemen pendukung KarSa lebih terpaku pada acara formal dan seremonial. Sementara penggalangan di tingkat bawah cenderung terabaikan.
Belum lagi kondisi internal partai pendukung KarSa di Jember tak semuanya solid. Saptono menunjuk persoalan masih adanya dualisme di PAN. Begitu juga di Ansor. "Saya dengar massa pendukung ketua Ansor Jember lama cukup banyak. Kalau mau menang, semua elemen ini harus dirangkul," kata Saptono.
Lain Demokrat, lain PAN. Rendra Wirawan, salah satu fungsionaris PAN Jember menegaskan, partainya optimis memenangkan KarSa. "Kader PAN yang militan siap kerja keras, ikhlas, dan kerja cerdas," katanya Selasa (5/8/2008).
PAN sudah memiliki strategi besar untuk memenangkan KarSa. "Itu rahasia kita dong," kata Rendra tertawa.
Yang jelas, PAN tidak akan mengulangi kesalahan pada putaran pertama. Jaringan massa ke bawah akan lebih dioptimalkan, termasuk mengantisipasi banyaknya massa yang terpaksa golput karena tak terdata. "Kemarin di beberapa kantong Pakde Karwo, banyak warga yang tak memperoleh undangan untuk mencoblos," kata Rendra. [wir/kun]
Selasa, Agustus 05, 2008
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar